catatan hati

Monday, June 21, 2010

PINTARNYA NATO DOANG

Sampai hari ini 22 Juni 10, tidak ada yang istimewa, masih diwaranai oleh tiga mata sorotan media, piala dunia, kekayaan Gayus dan skandal berzinaan artis Luna Maya, Ariel dan Cutari. Tapi aneh, yang paling mendominasi dari tiga itu diberitakan adalah piala dunia, orang Indonesia mendadak jadi teu dari perjalanan “agama bola ini “ (meminjam istilah dosen saya). Malahan betul-betul s0k teu, dimedia-media mereka membuat analisis dan prediksi. Mendadak menjadi sok pintar bola, pada hal dari 240 juta jiwa penduduk Indonesia, mencari 11 penedang bola aja tidak mampu, tapi komentatarnya dan analisisnya sangat jitu. Wajar orang Indonesia ini “pintar omong” atau nato alias no action talk only.
Kalau baca-baca api sejarah yang ditulis oleh Ahmad Mansyur Suryanegara, ternyata ke nato an orang Indonesia, sangat dipelihara oleh kompeni. Bahkan sampai saat ini terpelihar, hanya pintar heboh, pintar oceh. Bahkan kata Suryanegara, saking terpeliharanya kepintaran oceh itu, orang Indonesia tidak sadar sejarahnya sendiri dibengkokkan dan dimanipulasi. Bayangkan saja, masalah hari pendidikan misalnya, mengapa tanggal 2 diperingati konon kabarnya diambil dari hari kelahiran Ki Hadjar Dewantoro, hanya sebagai pembuat perkumpulan kebatinan yang bernama Seloso Kliwon, sedangkan KH Ahmada Dahlan sudah lebih terkenal dengan pergerakannya sebagai pelopor pendidikan, dan tersebar diberbagai daerah. Mestinya hari kelahiran Ahmad Dahlan yang menjadi hari pendidikan 18 November. Kita hanya semua mampu mengamiini, sekarang hanya pintar buat sensasi dan tak pintar action. Inilah cara kompeni yang masih mendominasi sehingga orang Indonesia secara mentalitas masih Inlander.
Nadak percaya, kita masih nato! Simak aja dunia hari-hari di sini!

1 comment:

wempi said...

ah gak juga, wempi sudah SEATO tuh